
virtual LAN (LAN) dan hotspot sering digunakan secara bergantian.
Walaupun keduanya tampak sama, tapi tidak terlepas dari definisi dan cara mereka bekerja yang berbeda. Memicu perbedaan antara tethering dan hotspot sangat penting supaya Anda dapat memilih solusi terbaik untuk kebutuhan berbagi internet Anda.
menguraikannya.
dan cara kerjanya
Tethering adalah teknologi yang memungkinkan perangkat mobile, seperti smartphone, untuk membagikan koneksi internetnya dengan perangkat lain.
Anda bisa digunakan seperti hotspot WiFi portabel. Teknologi ini sangat berguna ketika Anda di lokasi tanpa jaringan WiFi,tentu hal ini terjadi saat bepergian atau sewaktu berada di daerah terpencil.
Diaktifkan, perangkat mobile berfungsi sebagai penghubung ke internet. Ada tiga cara utama untuk melakukan tethering:
Hal yang perlu diperhatikan
Fitur ini adalah tipe fitur yang fleksibel dan nyaman untuk tetap terhubung with internet melalui berbagai perangkat, terutama ketika jaringan WiFi tidak tersedia.
Apa itu hotspot dan bagaimana cara kerjanya?
Hotspot adalah titik acara fisik yang memberikan akses internet tidak berlama-lama, biasanya melalui WiFi, sehingga pengguna dapat menghubungkan perangkat mereka ke internet. Hotspot dapat ditemukan di berbagai tempat seperti kafe, bandara, hotel, hingga ruang publik lainnya.
Jenis-Jenis hotspot
Hotspot publik
Hotspot ini biasanya dapat ditemukan di tempat umum seperti perpustakaan, kafe, atau bandara. Ada yang gratis, tetapi ada juga yang membutuhkan biaya untuk mengaksesnya.
Hotspot pribadi
Hotspot ini biasanya digunakan di rumah atau kantor. Keamanannya lebih tinggi karena dilengkapi dengan kata sandi untuk membatasi akses.
Hotspot mobile
Perangkat portabel atau fitur pada ponsel pintar ini memungkinkan Anda berbagi koneksi data seluler dengan perangkat lain. “Hotspot” ini menciptakan jaringan WiFi saat Anda bepergian dan sering disebut “tethering” ketika dilakukan melalui ponsel.
Bagaimana cara kerja hotspot?
Hotspot bekerja seperti jembatan ingatan yang menghubungkan perangkat Anda ke jaringan internet tanpa kebutuhan awitan kabel. Semuanya awalnya bermula dari sebuah perangkat yang menjadi pusatnya jaringan, yaitu modem nirkabel. Modem nirkabel ini terhubung ke penyedia jasa internet (ISP) yang menyediakan akses data.
Ketika hotspot diaktifkan, router menerima sambungan internet dari ISP melalui berbagai cara. Bagi hotspot yang berada di rumah atau tempat umum, koneksi biasanya menggunakan kabel seperti DSL atau fiber optic. Namun, pada hotspot mobile, sambungan data diambil langsung dari jaringan seluler, seperti 4G atau 5G, yang dimiliki oleh perangkat tersebut.
Setelah menerima data, router memulai meneruskan sinyal internet melalui gelombang radio ke sekitarnya. Ini adalah cara perangkat lain, seperti ponsel, laptop, atau tablet, menerima sinyal tersebut.
Perangkat yang terletak dalam jangkauan hotspot akan mendeteksi koneksi WiFi yang tersedia dan dapat terhubung dengan lebih mudah. Jika hotspot tersebut dilengkapi dengan keamanan, pengguna hanya perlu memasukkan kata sandi yang sesuai untuk menikmati akses internet.
Dalam proses ini, router memainkan peran sebagai titik akses yang memastikan masing-masing perangkat yang terhubung dapat menggunakan internet dengan lancar. Dengan teknologi ini, hotspot memberikan kemudahan bagi banyak orang untuk tetap terhubung, baik di rumah, kantor, maupun saat melakukan perjalanan.
Keuntungan menggunakan Hotspot
Catatan: Koneksi tethering dan hotspot bisa berbeda-beda tergantung pada provider jaringan yang digunakan.
Dapatkan perbincangan secara langsung berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung dalam channel WhatsApp KompasTekno.
Anda harus menginstal aplikasi WhatsApp terlebih dahulu di ponsel Anda.