
dan tahun bagi. Dengan baterai yang lebih tahan lama, banyak kegiatan hiburan menarik yang bisa Anda nikmati melalui smartphone.
Salah satu kebiasaan buruk yang mungkin Anda jumpai sering-seringnya adalah mengisi baterai yang terlalu cepat atau meninggalkannya sampai baterainya kosong. Selain itu, masih banyak lagi kebiasaan buruk yang harus dihindari jika ingin menghindari cepatnya smartphone Anda rusak.
Berikut beberapa kebiasaan yang perlu dihindari agar liburan Natal lebih menyenangkan:
1. Menggunakan Charger yang Tidak Sesuai
Menggunakan charger yang tidak resmi atau melakukan charging di tempat atau dari sumber yang tidak sesuai spesifikasi dapat menyebabkan kerusakan pada baterai Anda. Anda mungkin kadang-kadang melakukan hal ini ketika charger Anda tertinggal. Walaupun kamu melakukannya sekali dalam sebulan, kemungkinan besar masih aman, tapi jika kamu sering melakukan hal ini, baterai Anda akan rusak.
2. Overheating (terlalu panas)
Memasang smartphone di tempat yang hangat atau menggunakan aplikasi dengan beban berat dalam waktu lama dapat menyebabkan ponsel keracunan panas, yang mengakibatkan kerusakan pada baterai. Ini menjadi masalah besar, terutama untuk driver ojek online yang harus selalu memantau peta untuk tiba dengan lebih cepat.
3. Penggunaan Aplikasi Berat
Aplikasi yang memakan banyak sumber daya dapat membuat baterai cepat habis dan meningkatkan suhu perangkat. Anda akan merasakan fenomena ini setidaknya ketika Anda memainkan gim.
:
4. Kecerahan Layar Tinggi
Menyimpan kecerahan layar pada tingkat maksimum secara terus-menerus bisa menguras baterai lebih cepat. Anda cukup menyimpan layar pada waktu tertentu saja.
5. Lokasi dan Sistem Penunaian Lokasi Aktif Terus-Menerus
Matikan GPS Anda jika tidak benar-benar dibutuhkan atau ketika tidak dalam perjalanan. GPS yang terlalu aktif, padahal Anda tidak selalu ada di luar, akan membuat baterai Anda cepat aus dari biasanya.
6. Informasi dan Sinkronisasi yang Berlebihan
Beberapa aplikasi dapat menyebabkan baterai smartphone Anda rusak lebih cepat dari biasanya karena terus melakukan sinkronisasi atau hanya melakukan pembaruan. Lepaskan notifikasi dan fitur pengaturan sinkronisasi untuk menjaga baterai tetap awet.
7. Menggunakan Live Wallpaper
Lapisan dinding yang bergerak atau animasi dapat lebih mengonsumsi sumber daya baterai dibandingkan lapisan dinding statis. Lapisan dinding ini biasanya dipilih atau digunakan setelah diaktifkan secara manual. Secara umum, lapisan dinding yang digunakan adalah statis.
4. Jangan tutup aplikasi dengan cara menekan tombol ‘Alt+F4’ secara berulang-ulang atau dengan cara lain yang tidak aman karena dapat menyebabkan masalah stabilitas sistem.
Mengakhiri aplikasi sebenarnya dapat menghemat baterai, tetapi jika semua aplikasi Anda diakhiri, dan ketika Anda membuka kembali aplikasi sebelumnya, maka pada awalnya aplikasi tersebut akan meningunakan baterai dengan cukup besar, sehingga baterai bekerja keras.
9. Henti Menggunakan Mode Pesawat di Daerah Sedang Kurang Sinyal
Ketika Anda berada di wilayah kuat sinyal, smartphone akan bekerja lebih santai sehingga baterai tidak cepat habis. Dengan mengaktifkan mode pesawat saat berada di wilayah kuat sinyal membantu memperlambat kerja baterai tidak terlalu cepat.
10. Telalu sering menggunakan Fitur Fast Charging
Meskipun fitur ini sangat mudah digunakan, menggunakan charging cepat secara berlebihan dapat meningkatkan suhu dan menyebabkan kualitas baterai menurun dengan cepat.
Selain kebiasaan tersebut, mengabaikan pengaturan penggunaan baterai dapat menyebabkan penggunaan daya yang tidak efektif. Smartphone yang Anda beli sudah memiliki teknologi cerdas untuk mengatur penggunaan baterai.
Terakhir, Anda juga harus menghindari penggunaan perangkat untuk pekerjaan berat seperti bermain gim dan menonton video saat smartphone sedang berlangsung. Hal tersebut dapat menyebabkan overheating dan mempercepat kerusakan baterai.