
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa anumerta kepada Bripda Andithya Munartono, anggota Polsek Pagerageung, Polres Kota Tasikmalaya, yang pitam membela nyawa wisatawan yang tenggelam di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Andithya Munartono menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya menjadi Ajun Inspektur Polisi Anumerta.
, Sabtu (4/1/2024).
Anumerta Andithya dimakamkan dengan upacara penghormatan yang dipimpin langsung Kapolres Tasikmalaya AKBP Joko Sulistiono di Desa Sukapada, Pagerageung, Tasikmalaya, pada Sabtu pagi sekitar jam 09.30 WIB.
Kapolres juga menyampaikan bantuan dari Kapolda Jawa Barat kepada keluarga Aipda Anumerta Andithya sebagai bentuk rasa sedih mendalam atas meninggalnya adalah.
Sebelumnya, Bripka Andithya Munartono, anggota Polsek Pagerageung, Polres Tasikmalaya Kota, meninggal dunia. Hal itu terjadi ketika ia berusaha menyelamatkan seorang wisatawan yang hampir tenggelam di Pantai Barat Pangandaran, Jumat sekitar pukul 15.30 WIB. Kejadian tersebut terjadi di depan Hotel Century, Pos 4 Penjaga Pantai Dusun Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Pada insiden tersebut, Andithya serta temannya, Bripka Wahyu, tengah berenang bersama keluarga di sekitar Pos 4 Pantai Barat Pangandaran. Mereka melihat seorang pelancong bernama Sevina Azahra (14) berada di kondisi hampir tenggelam.
Keduanya tanpa ragu cepat menawarkan bantuan, sementara gelombang laut dan ombak besar berhasil mendorong Bripka Andithya, Sevina serta saksi mata berusia 48 tahun, Supri, yang jaraknya 40 meter dari tepi pantai.
Bripka Wahyu berhasil menyelamatkan diri dengan membantu dirinya menggunakan boogie board, sementara Bripka Andithya dan Sevina akhirnya berhasil diselamatkan oleh seorang nelayan yang sedang berada di dekat lokasi itu. Sayangnya, meski telah dirujuk ke rumah sakit, Bripka Andithya malangnya dinyatakan meninggal dalam perjalanan.
Sumber dari pihak medis menyampaikan bahwa ia meninggal dunia karena tenggelam. Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto menyampaikan perasaan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Bripka Andithya.
“Meskipun belian bukan anggota Polres Pangandaran, dedikasinya menyelamatkan nyawa orang lain adalah cerminan nyata pengabdian anggota Polri kepada masyarakat,” kata Mujianto, Jumat (3/1).
Dia mengatakan bahwa aksi heroik, keberanian, dan pengorbanan Bripka Andithya menjadi contoh bagi seluruh anggota Polri.
“Rasa semangat Bhayangkara murni yang ditunjukkan almarhum dengan mengutamakan keselamatan orang lain di atas dirinya sendiri adalah sesuatu yang sangat kami apresiasi dan kenang. Kami merasa kehilangan seorang pahlawan. Semoga pengorbanan beliau menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus mengedepankan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat,” ujar dia.