
Sebuah cincin logam raksasa, yang diperkirakan sebagai bongkah sisa dari luar angkasa, jatuh di Desa Mukuku, Kenya selatan, pada Senin (30/12//2004) sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Challenger
Badan antariksa itu langsung mengamankan area dan mengambil puing-puingnya.
Badan tersebut ingin menjelaskan bahwa objek tersebut, sebuah cincin logam berdiameter 2,5 meter dan berat sekitar 500 kg adalah pecahan dari sebuah objek luar angkasa,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.
pada Jumat (3/1/2025).
Dijelaskan, puing-puing roket diperancang untuk meledak ketika masuk kembali ke atmosfer Bumi atau mendarat di daerah yang tidak berpenghuni, seperti laut.
“Ada banyak pecahan-pecahan di luar angkasa dan seseorang tidak dapat 100 persen yakin yang mana yang akan jatuh,” kata badan tersebut.
“Namun, kebanyakan abu pecahan itu terbakar di atmosfer, dan insiden seperti ini sangat langka,” jawab dia.
Pejabat desain keamanan Arab Saudia (KSA) memantapkan langkah mereka menuju lokasi bencana dan bekerja sama dengan tim gabungan inter-agensi pemasok dari pihak lokal dalam membantu menyampaikan ke area dan mengambil untuk sisa-sisa.
Sampah luar angkasa adalah masalah yang terus berkembang, dan meskipun hal ini mungkin merupakan kasus yang relatif terisolasi, namanya pada kenyataannya merupakan ancaman yang nyata.
Beberapa pecahan benda angkasa seberat mobil atau bahkan bus, dan jika jatuh, dapat menimbulkan bahaya yang signifikan bagi bangunan dan kehidupan manusia.
Setiap orang harus menyadari hal ini dan melaporkan semua hal yang mencurigakan kepada otoritas yang berwenang di lokasinya.
Pesimis Jonathan McDowell, pengamat antariksa yang melacak pergerakan roket, mengatakan badan Kenya mungkin meleset dalam identifikasi awak ruang yang berasal dari puing-puing tersebut.
Dia menegaskan, puing-puing itu tidak mungkin berasal dari Tekanlah roket pesawat antariksa.
di media sosial.
“Saya tidak yakin itu dari pesawat terbang. Tidak menemukan bukti nyata tentang adanya pemanasanronggal kembali,” kata ahli astrofisika terhadap Inside Outer Space.