
Kacang-kacangan merupakan bagian penting dalam menjaga pola makan sehat dan utuh.
Penelitian menunjukkan, kacang mungkin sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
Kacang-kacangan mengandung asam lemak tidak jenuh tunggal, protein, vitamin, mineral, antioksidan, serat, dan fitokimia.
“Pengurangan signifikan faktor risiko kardiovaskular pada penderita diabetes tercatat saat mereka mengonsumsi setidaknya lima porsi kacang dalam seminggu,” sebut Julia Zumpano, RD, LD, spesialis diet terdaftar.
Kacang-kacangan sedikit mengandung karbohidrat, membantu menjaga perut kenyang tanpa meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh, tetapi tetap kaya akan nutrisi.
“Mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur membantu Anda merasa kenyang, kenyang lebih lama, dan kandungan nutrisinya yang padat tetap terjaga, sehingga Anda tidak mencari camilan lain untuk mengenyangkan, yang akhirnya level gula darah dan kadar kolesterol Anda dapat dikelola dengan lebih baik,” ungkap Zumpano.
Kacang-kacangan juga terbukti meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Zumpano menyarankan untuk mengonsumsi minimal tiga porsi kacang setiap minggunya.
Satu porsi kacang seberat satu on, atau sekitar segenggam telapak tangan.
Kacang-kacang tersebut bermanfaat dalam menjaga kontrol gula darah, menurunkan kadar kolesterol, dan mengatur tekanan darah. Angiosperma dalam kacang kebanyakan bisa membantu menurunkan kadar gula darah dengan menekan kadar kolesterol dan tekanan darah pernafasan.
Berikut beberapa jenis kacang yang cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
1. Kacang almond
Kacang almond adalah camilan yang mudah didapatkan dan memiliki rasa yang sangat lezat.
Kacang almond meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL).
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa kacang almond dapat memberikan pengaruh positif terhadap kadar glukosa darah dan mengurangi resiko penyakit jantung pada penderita diabetes tipe 2.
2. Kacang kenari
Sama seperti kacang almond, penelitian menunjukkan bahwa kacang kenari dapat menurunkan kadar LDL darah jahat dan meningkatkan kadar HDL darah baik.
Kenari juga kaya akan asam lemak omega-3, yang dapat menurunkan trigliserida dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Kacang jenis ini memiliki kalori yang cukup tinggi, maka jangan menambahkannya dalam porsi yang berlebihan.
Anda dapat mengonsumsi sekitar 14 ekor kacang kenari dalam 1 ons.
3. Kacang hazelnut
Hazelnut kaya akan magnesium, kalsium, vitamin B, vitamin E, serta lemak tak jenuh.
Penelitian menunjukkan bahwa hazelnut sebagai bagian dari campuran kacang dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes tipe 2.
Anda dapat mengonsumsi sekitar 12 biji kacang hazelnut dalam 1 ons onces.
4. Kacang Brazil
Selenium, mineral yang terdapat dalam kacang Brazil dapat menurunkan produksi insulin, meningkatkan respons insulin, dan mencapai nilainormal kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Kamu bisa menyantap 8 kacang Brazil berukuran sedang dalam satu porsi yang mengukur 1 ons.
5. Kacang pistachio
Orang dengan diabetes tipe 2, disarankan mengonsumsi kacang brink.
Penelitian menunjukkan bahwa kacang pistachio dapat mengurangi trigliserida dan meningkatkan rasio kadar HDL terhadap LDL.
Anda dapat mengonsumsi sekitar 49 biji kacang pistachio dalam 1 uns kurang lebih.
6. Kacang mete
Kacang mete kaya akan unsur zinc, jevis (zat besi), dan magnesium, yang baik untuk kesehatan.
Penelitian menunjukkan bahwa kacang mete dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kadar HDL pada penderita diabetes jenis 2.
Anda dapat mengonsumsi sekitar 18 biji kacang mete yang berukuran sedang dalam satu porsi 28 gram.
Walaupun kacang-kacangan ini disarankan, namun Anda harus menikmatinya dalam jumlah tertentu yang sedang.
Selain itu, carilah kacang mentah atau kacang panggang, dan hindari pilihan yang mengandung banyak garam, gula, minyak, coklat, atau topping lainnya.
Baca berita lain seputar kesehatan
(beritanasional.online)